Pembaharuan Wajah Kota Paris
Dalam waktu dekat, pengunjung ke Paris akan dapat berenang di Seine dan makan malam di stasiun kereta bawah tanah. Landmark seperti Menara Eiffel dan Menara Montparnasse akan menjalani pencitraan besar, sementara Paris Rooftop akan mendapatkan gelar pertanian perkotaan terbesar di dunia. Di antara beberapa proyek revitalisasi inovatif yang siap untuk menulis bab baru di salah satu tujuan wisata paling populer dan mitologis di dunia sebelum tahun 2024, ketika Paris menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas. Selama empat tahun ke depan, ruang-ruang yang ditinggalkan, tidak digunakan, dan ketinggalan jaman akan diberikan kehidupan kedua sebagai tujuan tempat makan baru, hotel bertema, museum, dan juga tempat rekreasi. Ada beberapa pembaharuan di Paris yang sedang dijalani untuk meberikan sentuhan segar terhadap kota tersebut.
Pembaruan Kota
Beberapa proyek dipilih langsung di bawah kampanye pembaruan kota
“Reinventing Paris,” yang pertama kali diluncurkan pada 2014 oleh
Anne Hidalgo, walikota yang berwawasan lingkungan, dan wakil walikota
Jean-Louis Missika, yang mengawasi perencanaan kota dan strategi pengembangan
ekonomi kota. (Hidalgo siap untuk terpilih kembali musim semi ini.) Salah satu
dekrit utama kampanye ini yaitu alih-alih menjual aset publik kepada penawar
tertinggi, kota ini mengambil pendekatan yang jelas berbeda. Proposal yang
menampilkan tim multidisiplin – arsitek, ekonom, seniman lanskap, sosiolog,
peneliti, dan agraris perkotaan – diberikan preferensi khusus, demikian pula
proyek di daerah yang kurang terlayani yang menampilkan ruang serba guna, baik
itu kantor bersama, hotel , tempat tinggal, pusat penitipan anak, pusat
olahraga atau kolam renang.
Berenang di Sungai
Seine
dilansir dari berita
selebritis Indonesia terbaru, ini adalah salah satu tujuan
paling berani dan paling ambisius dari mandat sadar lingkungan Walikota Anne
Hidalgo: untuk membersihkan sungai Seine pada waktunya untuk Olimpiade 2024 dan
menjadi tuan rumah bagian renang triathlon. Pada saat pertandingan dimulai pada
tahun 2024, jalur air akan mengalami operasi pembersihan miliaran euro
besar-besaran untuk mengurangi tingkat E. coli, kotoran, dan polutan lainnya.
Tetapi lebih dari sekedar memberikan latar belakang dramatis untuk kompetisi
Olimpiade, pembersihan juga akan memberi penduduk lokal pantai perkotaan
terbuka di pusat kota Paris. Kota ini telah berhasil mengujicobakan ide di
arondisemen ke-19, mengubah bagian dari kanal Bassin de la Villette menjadi
tempat renang luar ruangan pada tahun 2017. Pada tahun 2018, lebih dari 110.000
orang berenang di kanal tersebut. Pada tahun 2025, tujuan keseluruhannya adalah
membuat 23 situs renang di sepanjang Seine, lima di antaranya akan berada di
Paris. Mengubah Menara Eiffel menjadi “paru-paru” Paris sebelum
Olimpiade di tahun 2024, salah satu menara paling terkenal di dunia diatur
untuk mendapatkan dorongan besar untuk daya tarik trotoar dan mengatasi masalah
seperti kepadatan dan aksesibilitas.
Le Terminus: Sensasi
Kuliner Bawah Tanah ala Paris
Pada zaman dahulu, kereta menderu melalui Métro Croix Rouge di arondisemen ke-6
sebelum ditutup dan menjadi stasiun kereta bawah tanah yang seolah ‘berhantu’ karena
telah ditinggalkan. Tetapi pada tahun 2022, stasiun yang sudah tidak digunakan ini
akan diberikan kehidupan kedua, dan kali ini sebagai tujuan destinasi kuliner
baru dan sangat tidak terduga di Paris. Secara keseluruhan, kedua platform akan
menampilkan beberapa bar, kafe, bistro dan toko makanan gourmet di mana
bahan-bahan yang bersumber secara lokal akan mendapat sorotan.