Jangan Jadikan Bisnis Anda SPAM

Dulu ketika saya pertama kali mengenal dunia internet, yang perdana belajar dan diajarkan oleh guru saya yaitu Pembahasan mengenai email dan berlanjut berkirim – kirim pesan dengan teman. Betapa kaget dan senang bukan kepalang ketika membaca sebuah email yanng menyatakan bahwa saya telah memenangkan sebuah undian, eeeh lalu beberapa hari kemudian adalagi email berisi permintaan tolong seseorang yang berdomisili di Afganistan untuk memberikan harta warisannya yang banyak kepada saya haha…ghhh menggiurkan sekali walaupun rasa tidak percaya mendominasi perasaan saya waktu itu. Setelah selidik punya selidik guru saya pun memberikan penjelasan mengenai email yang saya terima, dan kemungkinan besar akan selalu saya terima dikemudian hari, namanya adalah SPAM, Jangan Percaya!.

Pak guru: Begini anak – anak, SPAM adalah Email yang tidak diinginkan oleh kita…
Murid A: Seperti anak di lura nikah itu pak?
Pak guru: Husss! Yaa Spam adalah suatu email yang dikirimkan oleh seorang Spammer berisikan mengenai penawaran bisnis, penipuan, bujukan yang menggiurkan dan berisikan virus dan dapat merugikan si penerima tentunya.
Murid B: Apa itu Spammer pak?
Pak guru: Yaa itu, Spammer adalah orang yang mengirimkan email spam tersebut, sedangkan aktifitas spam itu disebut dengan Spamming.
Murid C: Kayak kosa kata pelajaran Bahasa inggris aja ya :P
Murid D: Oooh, Jadi si Ujang itu Spammer donk pak?
Pak guru: Lhoo kok? Apa kamu suka ngirim email spam Jang? Sambil melirik si Ujang, dan murid – murid yang lainnya ikutan nyusul menatap si Ujang
Murid D: Yaa soalnya kan si Ujang suka ngirim surat yang tidak diinginkan sama Neng Maya haha…….
Neng Maya: !!!#@#^%&^(*_&*^%@$%*%^!#&-!!!

***

Jujur saja ya, sebenarnya saya sangat membenci tidak menyukai orang yang mempromosikan bisnisnya melalui email (terkecuali kalau diminta/ melalui fasilitas subcribe yang diinput oleh si penerima email itu sendiri), orang seperti itu saya kategorikan sebagai Spammer karena walau bagaimana pun dia telah merusak ketenangan inbox email saya hehe sekali pun yang mengirimkannya itu adalah teman atau saudara tetap saja saya merasa kurang nyaman, hmm apakah anda juga begitu?
Menurut saya sebaiknya promosi dilakukan melalui website saja atau media online lainnya, karena sangat disayangkan, jika usaha promosi yang sia – sia itu menimpa orang – orang seperti saya ini, otomatis image perusahaan/ nama pribadi anda sendiri pun sebagai pengirim akan menurun apalagi ketika si penerima email itu mendefinisikan email anda secara telak kedalam kagegori spammer tanpa membacanya terlebih dahulu.

Ada banyak cara untuk mempromosikan website anda secara sehat bukan? Baik secara berbayar atau seklipun gratis, semisalkan jika promosi dilakukan melalui online/ website:
– Membuat website tersendiri khusus untuk perusahaan anda.
– Memanfaatkan fasilitas review website, baik secara pribadi antara perkenalan dengan teman blogging/ website lainnya atau dengan memakai jasa website PTR yang sudah ada juga di Indonesia atau luar negeri.
– Memasang iklan baik itu berupa text link atau banner di berbagai website dengan memanfaatkan jasa website khusus pemasangan iklan PPC, seperti kumpul blogger, kliksaya, ppcindo, dll.
– Mengadakan kontes review dengan mengunggulkan teknik SEO yang sekrang saya lihat sedang rame diadakan oleh beberapa website dengan memberikan reward tentunya sebagai timbal balik (Jangan melakukan penipuan hadiah ya), terbukti dapat mendongkrak popularitas rank perusahaan anda karena banyak mendapatkan Link yang otomatis di lirik oleh search engine dan mudah – mudahan dapat memperlancar usaha bisnis anda.
– Dan akan lebih optimal jika dibarengi promosi secara offline, seperti memasang iklan di koran – koran atau majalah – majalah.
– Ada yang mau di tambahkan lagi atau di koreksi barangkali?

Demikian postingan kebencian saya terhadap SPAM saya kali ini, semoga dapat memberikan pencerahan and course CMIIW.
Cegah SPAM untuk promosi bisnis online yang sehat.

Penulis: Lilis Mayasari A.K.A Neng LieZMaya™
Image by: Potter.Web.ID